1. Tahap pertama saat kami melakukan konsultasi, adalah mencari tahu apa dan bagaimana rumah yang diinginkan oleh peserta konsultasi, kebutuhan ruang apa yang diinginkan, berapa lantai yang diperlukan, bagaimana bentuk tanah yang dimiliki, dll. Dimana data-data dasar yang kami perlukan untuk melakukan konsultasi. Untuk tahap ini kami memberikan banyak masukkan mengenai banyak hal untuk perencanaan rumah tinggalnya.
2. Tahap Kedua, dalam tahap ini kami memberikan usulan gambar layout ruang dalam dengan 1 garis, hal ini kami lakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses konsultasi, namun pemilik sudah memahami maksud dari layout ruang yang kami berikan. Dalam tahap ini jika kemudian pemiliki bermaksud melanjutkan pengembangan desainnya ke tahap pengembangan denah dan rencana tampak, kami akan mengenakan biaya desain. Dimana biaya desain ini akan berlaku hingga tahap desain terakhir yaitu pembuatan RAB. Jika satu saat pemilik langsung menunjuk kami sebagai pelaksana desainnya, maka biaya yang sudah dikeluarkan oleh pemilik akan kami kalkulasikan nanti dengan biaya pembangunanan.
3. Tahap ketiga, tahap ini adalah pengembangan lebih lanjut dari desain rumah tinggal.
4. Tahap keempat, adalah tahap pembuatan rab (rincian anggaran bangunan), tahap pembuatan RAB sebetulnya bisa saja masuk ketahap ketiga, tergantung pada progress pekerjaan desain yang sudah disepakati oleh pemilik dan perencana.
5. Tahap kelima, adalah tahap tahap pembangunan. dimana desain yang sudah disetujui oleh pemilik mulai masuk tahap pembangunan. Ditahap ini, jika pemilik menunjuk Garis sebagai pelaksana maka biaya yang sudah dikeluarkan selama tahap pembuatan desain, maka biaya yang sudah dikeluarkan dikalkulasikan kebiaya pembangunan, sehingga biaya desain yang sudah diajukan sejak awal menjadi free. Tetapi jika pemilik tidak menunjuk kami sebagai pelaksana tentu biaya desain akan tetap diterapkan.
Contoh ...
Anda berencana membangun rumah seluas 100m2. Maka pada tahap pertama, biaya yang akan dikenakan dapat dipilih dari dua pilihan, yaitu Rp. 10rb per m2 atau Rp. 20rb per m2. hal ini akan kami bahas selanjutnya. Jadi jika biaya yang dipilih adalah Rp. 10rb per m2, maka biaya yang dikenakan adalah Rp. 1 juta untuk satu desain. tentu biaya ini tidak akan kami minta sepenuhnya karena kami tetap menetapkan termin pembayaran. Kita ambil saja biaya yang dikeluarkan untuk tahap pertama adalah Rp. 500 rb sebagai DP nya.
Setelah melewati tahapan2 pekerjaan desain, dimana denah, dan tampak sudah disetujui, kami mulai masuk ke detail-detail perencanaan, bahkan RAB jika diinginkan. Selama proses ini berlangsung, dimana seluruh rencana sudah mendekati hasil akhir maka pemilik dapat menentukan apakah akan menunjuk kami sebagai pelaksana atau tidak. Jika Garis dipilih sebagai pelaksananya, maka biaya pembangunan yang tercantum di RAB sudah dipotong sebesar Rp. 500 rb dari biaya yang sudah dikeluarkan.